Singkronisasi Pengembangan Wisata Alam, Budaya Dan Pelestarian Hutan

LidiNews.com |Terkadang cara pandang yang salah bagaimana sejatinya tata kelola dalam melakukan suatu pengembangan dan kemajuan dari beberapa kekayaan alam dan titipan para leluhur yang harus di jaga dan tetap di rawat oleh regenerasi selanjutnya. Seperti halnya beberapa potensi yang ada di desa Saneo kec.woja kab.dompu Nusa Tenggara Barat yaitu: air terjun, kali besar, seni, adat dan budaya serta gunung dan hutan yang menjadi sumber air minum masyarakat kab.dompu, kebutuhan pokok dengan segala jenis rempah-rempah dan umbi-umbian. Namun hal-hal seperti ini kok masih juga luput dari perhatian pemerintah terhadap melakukan pengembangan dan kemajuan suatu potensi yang dimiliki.

Akan tetapi pandangan saya sebagai seorang aktivis dan juga selaku ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kab. Dompu menilai banyak hal yang sangat mengganjal terhadap pemerintah dan kurangnya kesadaran masyarakat atas segalanya potensi yang dimiliki tersebut. Keinginan besar Dalama melakukan pengembangan serta kemajuan terhadap beberapa Potensi yang dimiliki memang harus sama-sama sejalan antara, wisata alam, melindungi hutan dan budaya. 

Kekhasan tetap terus di jaga dan juga melestarikan agar Marwah dan jati diri suatu daerah tidak hilang atau kemakan dari pengaruh globalisasi, terlebih Filterilisasi atas bahaya-bahaya yang di hadapi oleh maraknya kejadian-kejadian negatif seperti penyakit sosial, bertambahnya pengangguran, dan menghindari akan hal-hal yang merugikan lalu sadar bagaimana memanfaatkan dari potensi tersebut agar ekonomi kerakyatan meningkat menjaga dan melestarikan segala hal positif.

Penulis: Bung Fudin