Kutai Timur, LidiNews.com - Sekretaris Desa Mata Air Nano Susanto mengapresiasi Camat Kaubun yang telah melakukan komunikasi secara lisan dengan pihak perusahaan tambang terkait memprioritaskan tenaga kerja lokal namun dirasa kurang cukup.
"Saya sepakat & memberikan apresiasi kepada Bapak Camat Kaubun serta saya juga siap bersinergi dengan pemerintah Kecamatan, tetapi harapan kami kepada Bapak camat Kaubun dapat mempertegas upayanya dengan MoU, bukan hnya sekdar lisan,"ungkapnya kepada wartawan pada Jumat (26/06/2020), Kaubun, Kalimantan Timur.
Sekdes muda tersebut yang juga salahsatu alumni FISIPOL UNMUL tersebut mengatakan kalau bisa tolong pemerintah Kecamatan bersurat ke pihak perusahaan tambang untuk meminta data base karyawan dan lakukan hearing supaya ada transparansi. Perusahaan hadir di sekitar kita itu dengan tujuan salah satunya untuk mensejahterakan masyarakat sekitar karena ini soal kemaslahatan masyarkat.
"Jangan segala sesuatu hanya dilakukan secara lisan apalagi soal ini pemerintahan harus ada bentuk MoU dong agar kita bisa punya dasar untuk menuntut perusahaan," bebernya.
Dia menambahkan sampai hari ini dapat kabar bahkan ada yang mengadu ke saya bahwa pihak perusahaan melakukan penolakan kepada masyarakat Kaubun ketika melamar pekerjaan dan ada juga mendapat informasi salah satu Subcon perusahaan tambang yang memberlakukan sistem harian lepas yang inikan jelas melanggar aturan.
"Hal-hal sperti ini juga hrus di selesaikan yang jelas sangat merugikan. Kasian msyarakat kecamatan Kaubun sekitarannya di kelilingi oleh perusahaan tambang tetapi kok seakan kita hanya menjadi penonton," tukasnya.
Dia juga menerangkan disinilah perannya pemerintah untuk hadir d tengah-tengah masyarakat sehingga berkurang angka pengangguran yang ada. Jika alasan perusahaan menolak karena non skill kan bisa di lakukan pendidikan yang dipersiapkan.
"Sehingga kita tidak terjajah dengn bangsa sendiri, jangan sampai masyarakat yang ingin bekerja ini geram, jika masyarakat sudah geram maka akan menimbulkan hal-hal yang kurang baiklah, sebabmencegah itu lebih baik daripada mengobati," tutupnya.
Reporter : Richardo
Editor: Gie