Sumenep, LidiNews.com - Rujak masih menjadi kuliner yang disukai di Madura. Bahkan sudah layak menjadi ikon Kemaduraan setelah Soto Madura dan Sate Madura.
Hal ini disebabkan oleh falsafah rujak yaitu kekompakan. Berbagai macam bahan berkumpul menjadi satu tanpa protes satu sama lain.
Sedangkan ini alasan yang lainnya:
1. Bahan Murah Meriah
Bahan-bahan rujak murah meriah. Bahkan tidak sampai Rp10. 000 sudah bisa mendapatkan sepiring rujak.
2. Menimbulkan Rasa Kompak
Makan rujak tidak nyaman jika tidak bersama-sama dalam satu nampan. Ini yang membuat kekompakan semakin terjaga.
Apalagi jika makannya sambil bercanda dan bersenda gurau. Tentu sensasinya tambah maknyus.
3. Orang Madura Penyuka Pedas
Orang Madura terkenal dengan kesukaannya makan makanan pedas. Maka dari itu rujak menjadi kuliner primadona.
4. Bergizi
Alasan yang terakhir adalah karena rujak adalah kuliner bergizi. Karena bahan yang digunakan buah dan sayur. Maka dari itu tak salah jika makanan ini dikonsumsi di siang hari yang panas.
Rujak memang kuliner yang tak layak terlupa. Mari merujak dengan kompak dan ceria. (Ags)