terkini

Iklan Podcast

Penyaluran BLT: Kades Bontas Minta Pihak Ketiga Jangan Memprovokasi masyarakat

Lidinews
Minggu, 6/28/2020 03:22:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:43:42Z

Malaka, NTT, LidiNews.com - Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Bone Tasea, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/06/2020) berjumlah 58 Kepala Keluarga (KK) penerima, yang bersumber dari Dana Desa, berlangsung dan berjalan lancar.


Dalam pelaksanaan penyaluran BLT DD, Kepala Desa Bone Tasea, Edmundus Nahak, hadir dalam kegiatan dan disaksikan langsung oleh Ketua BPD, Kapolsek Weliman, Iptu Oscar Pinto, S.Sos, Babinsa Koramil 1605-04/ Betun, Kopral Satu J. Lay, dan Pendamping Desa.

Sempat ada momen yang sangat mengharukan, karena dari 58 Kepala Keluarga (KK) penerima  BLT DD, terlibat juga warga penyandang disabilitas, anak yang ditinggalkan kedua orangtuanya, dan yang sudah Lanjut Usia. pada saat penerimaan mereka diarahkan dan dituntun untuk masuk ke dalam kantor Desa, yang saat itu digunakan untuk ruang penerimaan BLT DD.

Kepada Media LidiNews.com, Kepala Desa Bone Tasea, Edmundus Nahak, mengatakan bahwa Bantuan Tunai ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19, Uang ini nanti digunakan untuk kebutuhan pokok.

Kades Bontas, yang kerap dipanggil Mundus, menyampaikan pesan kepada masyarakat supaya kita sama - sama bersatu memberi dukungan untuk membangun Desa Bone Tasea.

Mundus juga menambahkan, dari warga desa bontas, kalau ada persoalan ataupun kekeliruan, mari kita duduk sama - sama untuk mencari solusi. dan juga kalau ada warga bontas yang mau terlibat dalam ajang Pencalonan Kepala Desa, silahkan mencalonkan diri dan beradu gagasan dengan baik, tunjukan profesionalisme berpolitik yang sehat. bukan dengan adanya situasi seperti ini, kita menggunakan momen ini untuk saling menjatuhkan."tutupnya.

Reporter : Febry Tahu
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penyaluran BLT: Kades Bontas Minta Pihak Ketiga Jangan Memprovokasi masyarakat

Iklan