terkini

Iklan Podcast

Pemda Mabar Segera Lakukan Tindakan Preventif Untuk Mahasiswa Makassar

Lidinews
Kamis, 6/04/2020 03:38:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:44:25Z

Oleh : Ian Hardi (Mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar Asal Desa Wae Jare Mabar)

Sulsel, Makassar, LidiNews.com-Kamis 4 Juni 2020. Di Indonesia, orang pertama yang terkena Covid-19 ditemukan pada awal Maret 2020. Berawal dari 2 orang, pada tanggal 12 Maret 2020 sudah tercatat ada 34 pasien positif corona.

Untuk mengurangi kemungkinan tertular virus Corona, ada baiknya bila kita sama-sama waspada dan melakukan tindakan preventif sesuai dengan anjuran pemerintah dan badan kesehatan dunia.

Berbicara tentang pandemik tentu  saat ini tidak asing lagi kita mendengar saat ini. Hingga banyak kalangan masyarakat maupun mahasiwa tahan akan lapar dan haus di tengah pandemik Covid-19 yang berdampak  pada perekonomian menurun, kesehatan, kehidupan sosial dan krisis finansial.

Hari ini, krisis yang melanda di sepanjang sejarah hingga masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa. Hirup pikuk pemerintah dan masyarakat untuk mencari cara agar pandemik ini bisa berlalu, agar hidup kita kembali normal seperti sebelumnya.
Banyak kalangan pejabat, pemerintah maupun masyarakat yang mengulurkan tanganya untuk bertindak sosial dengan barbagai cara, baik dari pemberian masker kepada masyarakat, Hand sanitizer maupun disinfektan untuk bisa semprot kesetiap sudut rumah agar tidak terkena Covid-19.

Dari pemerintah tentu tidak menutup mata, hati maupun pikiranya untuk selalu mencari cara di tengah pandemik supaya tidak terlalu krisis dalam kebutuhan saat ini. Di samping itu banyak sekali program yang di kucurkan pemerintah dalam mengambil tindakan reconvory agar kesejahteraan rakyat selalu stabil di saat ini.

Adapun program yang di kucurkan pemeritah saat ini yang akan di berikan kepada masyrakat seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai), BST (Bantuan sosial Tunai), Penambahan progaram PKH (Program Keluarga Harapan), memberi keringanan pembayaran kredit, kartu sembako, kartu prakerja, subsidi dan listrik gratis serta program pendapatan karya tunai, dan lain-lain.

Sebagai pemuda, tentu kita bersuara apa yang jadi polemik di masyarakat, hingga saat ini belum ada titik terang dari setiap  program yang di kucurkan pemerintah kepada masyarakat. Disisi lain, yang menjadi kontradiksinya pemeritah lupa dengan tiang penyangga negeri ini yaitu "Mahasiswa", hingga saat ini banyak yang tahan lapar dan haus.

Dalam hal ini Pemda Mabar belum ada realisasi serta belum ada respon tentang data pendataan mahasiswa yang terdampak pandemik saat ini.

Pada tanggal 08/04/2020, Bapak Bernadus Dagur, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Manggarai Barat, mengeluarkan surat edaran dengan nomor 213.a/PKO/Seker/800/IV/2020 dengan isinya "Menghimbaukan kepada seluruh kepala sekolah SMA/MAN dan SMA Se-kabupaten Manggarai Barat untuk mendata semua Mahasiswa/I yang berstatus aktif dari tamatan  masing masing-masing sekolah".

Disisi lain kaum muda mempertanyakan dengan surat  edaran ini yang di anggap kontradiksi dengan himbauan yang di sampaikan. Bagimana Mahasiswa yang tamatan dari luar kabupaten  Manggarai Barat? Seperti tamatan dari sekolah yang ada di Mateng, Matim, Lombok, Makassar dan lain-lain.  Bagaimana solusinya bagi yang tamatan diluar kabupaten Mabar?

Maka dari sebab itu, selaku pemuda kabupaten Manggarai Barat yang sedang menjunjung tinggi akademis saat ini meminta Pemda Mabar untuk mengambil langkah yang sangat preventif kepada seluruh mahasiswa se-Kabupaten Manggarai Barat, lebih khususnya Mahasiswa Makassar, karna pembiayaan dari orang tua saat ini sudah stagnan disebabkan krisis dalam pandemik ini.

Saya tekankan kepada Pemda Mabar agar bisa membantu mahasiswa yang saat ini lagi dalam situasi krisis serta membantu dalam membayar biaya pendidikan (SPP) seperti yang diatur dalam amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 4 mengatakan "Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional".

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemda Mabar Segera Lakukan Tindakan Preventif Untuk Mahasiswa Makassar

Iklan