NTB, Dompu, LidiNews.com - Jumat, 5 Juni 2020. Puluhan tahun tinggal seorang diri seorang pria paru baya bernama Abidin (57) yang tinggal di gunung/ladang di desa Saneo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan hingga sampai saat ini luput dari perhatian pemerintah, terlebih pemerintah desa setempat.
Hal ini mendorong para dermawan untuk mengulurkan tangan dan memberikan bantuan, Kamis, (4/6/2020). Bantuan sosial ini datang dari Dian Fondation yang di bantu oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), GMNI dan GPM Kabupaten Dompu.
Bantuan ini berupa sembako, peralatan masak, pakaian layak pakai, kasur, saprey, kasur, selimut, makanan siap saji seperti mie dan telor jajanan lainnya. Selain itu, untuk perbaikan tempat tinggal-Nya diberikan seng untuk oleh sejumlah dermawan.
"Rasa terimakasih pula saya sampaikan kepada seluruh dermawan yang sudah mau membantu menyumbangkan berbagai macam kebutuhan beliau, semoga semuanya bermanfaat dan kepada mereka yang dapat ikut membantu mendapatkan ganjaran pahala dan rejeki yang lebih besar serta kemudahan yang tak terhingga," ujar Fudin selaku ketua Aman dan sekaligus aktivis GMNI dan GPM Kabupaten Dompu.
Informasi tentang kondisi pak Abidin berawal dari postingan Dian Fondation melalui akun Facebook miliknya, alhasil bantuan berbagai macam datang dengan segera mungkin diantarkan ke gubuk miliknya di ladang yang lumayan jauh dari pemukiman selama tiga kali berturut-turut. Menempuh perjalanan yang berliku-liku, dan bebatuan serta licin tidak menurunkan semangat dan perjuangan para dermawan untuk mengantarkan bantuan tersebut.
"Sebagai seorang warga disini pun saya merasa kecewa dengan pihak pemerintah kok bisa sampai detik ini tutup mata dan telinga atas kondisi hidup yang di alami pak Abidin sebagai warganya. Apalagi kebijakan pemerintah yang dalilnya berusaha menurunkan angka kemiskinan tapi yang justru hidup begitu memprihatinkan ga pernah di lihat apalagi di perhatikan dengan cara membantu berbagai hal," Pungkasnya.
Kontributor : Fudin
Editor : Gunawan
Editor : Gunawan
