NTT, Malaka, LidiNews.com - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang dilakukan di Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur kepada warga terdampak Covid-19 tepat sasaran, Selasa (9/6/2020), pukul 10.00 WITA.
Hal ini disampaikan oleh Maria Magdalena Fore Mau, SE selaku Kepala Desa Bakiruk saat kepada LidiNews.com mengatakan bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada penerima yang jumlahnya mencapai 608 Kepala Keluarga / Penerima berjalan dengan baik dan transparansi.
"Bagi yang tidak hadir karena sakit kronis langsung diantar ke rumahnya Door to door," ungkapnya.
Pembagian BLT DD di dampingi langsung dari petugas Kantor Pos, Perangkat Desa dan juga pihak keamanan selaku Kepolisian.
Sebagai Kepala Desa, Maria juga dengan tegas menyampaikan bahwa penerimaan ini tidak diberikan kepada Pensiunan dan Tenaga Kontrak Daerah, karena sudah dicross check.
Selain itu Maria juga berharap agar kedepannya nama-nama penerima bantuan seperti ini sebaiknya disesuaikan dengan data yang terbaru.
"Karena selama ini yang dimuat itu data-data lama. Orang yang sudah meninggal namanya bisa muncul," ujarnya.
Terkait hal tersebut Maria membenarkan bahwa data penerima yang sudah meniggal saat itu juga uangnya langsung dikembalikan ke Kantor Pos.
Kontributor : Febry Tahu
Editor : Gunawan
Hal ini disampaikan oleh Maria Magdalena Fore Mau, SE selaku Kepala Desa Bakiruk saat kepada LidiNews.com mengatakan bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada penerima yang jumlahnya mencapai 608 Kepala Keluarga / Penerima berjalan dengan baik dan transparansi.
"Bagi yang tidak hadir karena sakit kronis langsung diantar ke rumahnya Door to door," ungkapnya.
Pembagian BLT DD di dampingi langsung dari petugas Kantor Pos, Perangkat Desa dan juga pihak keamanan selaku Kepolisian.
Sebagai Kepala Desa, Maria juga dengan tegas menyampaikan bahwa penerimaan ini tidak diberikan kepada Pensiunan dan Tenaga Kontrak Daerah, karena sudah dicross check.
Selain itu Maria juga berharap agar kedepannya nama-nama penerima bantuan seperti ini sebaiknya disesuaikan dengan data yang terbaru.
"Karena selama ini yang dimuat itu data-data lama. Orang yang sudah meninggal namanya bisa muncul," ujarnya.
Terkait hal tersebut Maria membenarkan bahwa data penerima yang sudah meniggal saat itu juga uangnya langsung dikembalikan ke Kantor Pos.
Kontributor : Febry Tahu
Editor : Gunawan