Satu momentum tahunan yang tidak akan dilewatkan begitu saja. Terutama bagi anggota keluarga (rantau) yang lama tidak berjumpa dengan keluarga selama setahun lamanya.
Tentu silaturahmi lebaran menjadi kesempatan yang sangat penting, bahkan menjadi tradisi "wajib kerja" yang "haram" jika tidak dilaksanakan.
Bisa dibayangkan bagaimana kemeriahan perjumpaan sehari dua hari tersebut yang kadang dibumbui dengan tawa, tangis dan obrolan ringan yang diakhiri dengan "sedekah" angpau pada kerabat dan tetangga.
Silaturahmi Lebaran di Musim Pandemi
Silaturahmi lebaran tahun 2020 dipastikan ber-suasana berbeda. Karena bertepatan dengan terjadinya pandemi penyakit corona.
Lebaran di tengah pandemi akibat virus covid 19 ini, tidak memungkinkan lagi untuk bersilaturahmi seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi salah satu penyebab penularan corona adalah kerumunan yang justru identik dengan silaturahmi lebaran.
Paradoks memang! Tetapi apa mau di kata faktanya memang ada dan sulit dibantah.
Akhirnya suka tidak suka, sekalipun dengan hati hancur dan sedih, silaturahmi tanpa kunjungan harus dilakukan. Semua jabat tangan dan kemesraan dalan tajuk temu kangen lebaran pun dijalankan secara online, virtual dan sejenisnya.