terkini

Iklan Podcast

Rumah Tangga Pendidikan Berantakan: Corona Dituding Pelakor?

Lidinews
Sabtu, 5/02/2020 12:27:00 AM WIB Last Updated 2023-02-11T03:45:11Z

Rumah Tangga Pendidikan Berantakan: Corona Dituding Pelakor? 



Penulis : Acik Wesa ( Wakil Ketua Bidang Kajian Ilmiah DPC GMNI Makassar)


Sulsel,Makassar,Lidinews.com-Sabtu, 2 Mei 2020. Adalah suatu persepsi kesimpulan penulis bahwasannya system pendidikan: kurikulum belajar, materi belajar, ruang belajar, pendidik dan peserta didik merupakan suatu ikatan bak jalinan asmara hidup berumah tangga. Mereka disatukan atas dasar niat, kesepakatan dan pada akhirnya menjalani ikatan itu untuk mencapai  cita-cita bersama.  

Fakta hari ini, rumah tangga pendidikan Indonesia berantakan. Hubungan yang sudah lama dijalin dengan kekuatan cinta: komitmen dan cita-cita bersama sontak berantakan karena problem yang tiba-tiba muncul. Sekolah dan kampus sepi, anak didik kebingungan, pendidik frustrasi, semuanya hancur berantakan. Pendidikan Indonesia bernasib malang, menjanda di tengah asyiknya berkencan.

Tetangga ngerumpi, gosip tak karuan berdendang. Apa penyebab rumah tangga pendidikan Indonesia terjadi “broken home”. Apa karena kekasihnya mendapatkan pasangan yang lebih elegan dan seksi? Apakah pasangannya kurang maco? Siapa pelakor yang berani merebut kebahagiaan rumah tangga pendidikan Indonesia?

Setelah diusut, ternyata penyebab rumah tangga pendidikan Indonesia berantakan. pertama, diklaim ditengarai oleh munculnya pihak ketiga yang bernama Corona. Corona disebut sebut sebagai pelakor yang merebut kebahagian penghuni rumah tangga pendidikan. Sang kampus yang seksi dicaplok, alam belajar dikencani Corona hingga Peserta didik harus berpisah dengan kekasih sang ilmu yang molek nan rupawan. 

Cita-cita untuk mencapai kebahagiaan sejati bersama pasangan dalam ikatan pendidikan terpaksa harus menahan perih karena Corona, dengan segala kekuatannya mencaplok pasangan dalam rumah tangga pendidikan. Ada yang menangis karena tidak lagi hidup bersama, ada yang kecewa karena kemesraan tak lagi berpelukan. Apakah ini bertahan lama? Kita tidak tahu. Yang pasti rumah tangga pendidikan sedang berantakan.

Ada segelintir orang mengatakan bahwa, seisi rumah pendidikan sedang menjalani pisah ranjang, ada juga yang menyimpulkan bahwa mereka sedang menjalani Long Distance Relationship. Tetapi sebenarnya keharmonisan dalam rumah tangga pendidikan sedang berantakan. Pelakor bejat merebut kebahagiaan mereka. Hingga ujungnya mereka tak lagi berkencan.

Sebab sisi lain hancurnya rumah tangga pendidikan Indonesia, ternyata ada pihak yang memang tidak menginginkan mereka hidup bahagia. Dugaan sementara, orang tua mereka (pemerintah) juga sebagai factor utama yang membuat semuanya hancur. Orang tua mereka (pemerintah, pemilik yayasan, birokrasi kampus, sekolah lebih mencintai “uang”, tamak dan juga rakus. Sehingga kebahagiaan anak mereka tidak diprioritaskan. Yang penting bapa bahagia, rumah tangga pendidikan (anak) dibiarkan berantakan. 

Apakah hari ini saja, rumah tangga pendidikan berantakan? Tentu tidak. Namun hari ini Nampak nyata, akibatnya cukup parah. Semua aspek dalam rumah tangga harus menahan sakit karena kebahagiaan dicaplok. 

Sudah sejak lama, orang tua sebagai pelindung dan pengayom memang tidak pernah menginginkan cita-cita bahagia (pendidikan: manusia cerdas) diwujudkan. Ada Uang, bapa bahagia, kalian mau hancur, seng penting. Heheheh

Yah begitulah, rumah tangga sudah hancur, corona sebagai pelakor? Tidak mutlak. Kebetulan saja. Sejak lama pendidikan Indonesia tak pernah terurus dengan baik dan bijak. Pelosok merengek karena beratnya beban kurikulum yang didesign, peserta didik dipaksa belajar dengan syarat SPP yang tinggi, dsbnya. 

Kapan Indonesia merdeka dan bahagia menjalankan rumah tangga pendidikan? Jangan menuduh Corona sebagai actor utama (pelakor) kebahgian. Akan tetapi, tuduhlah pemangku kebijakan sebagai dalang dibalik bobroknya pendidikan.



“ Berpikirlah selagi nalar sehat. 
Sebab, bodoh dalam keadaan sadar adalah pengkhianatan terhadap khodrat. 
Salam akal sehat”




Laporan : Fansisius Gunawan






Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Rumah Tangga Pendidikan Berantakan: Corona Dituding Pelakor?

Iklan