Baru kemarin engkau mengunjungiku
Bertamu menemani hari-hari yang sepi
Kita seperti telah bersama begitu lama
Melewati malam-malam yang dingin
Sesekali menyaksikan indahnya senyum rembulan
Menikmati sengatan terik hangat mentari
Kemudian kita bercanda di bibir senja
Ada banyak kenangan dan pelajaran yang engkau tinggalkan
Tentang indahnya kebersamaan
Tarawih, tadarus, makan sahur dan buka bersama
Semua serba bersama dalam kehangatan
Menahan keinginan dalam ikatan kekeluargaan
Berbagi kebahagiaan yang lama hilang
Tiba-tiba engkau mohon diri
Mengakhiri pertemuan ini
Berpisah denganmu berarti aku kembali pada kebiasaan hewani
Menuruti nafsu mencampakkan permata
Mengais-ngais tembaga
Tanpa kehadiranmu hidupku tenggelam dalam lumpur-lumpur dosa
Terdesak dalam kubangan derita
Memeluk pilu sepanjang waktu
Ramadhan, engkau tidak boleh pergi
Jangan jauh-jauh tetaplah di sini
Sampai ajalku meregang menghadap Ilahi
Engkau tetap menemani di kuburku nanti
Dalam pekat engkau tetap menerangi
Kehadiranmu selalu kunanti
Lailatul Jum'ah, 29 Ramadhan 1441 H