terkini

Iklan Podcast

Rahasia Seorang Ayah Dibalik Jamur Kemiri

Lidinews
Senin, 5/25/2020 09:06:00 AM WIB Last Updated 2023-02-11T03:44:38Z

Oleh: Sipri Wedil ( Mahasiswa Teknik Sipil Unidha Malang)

Malang, LidiNews.com - Jamur Kemiri merupakan sejenis tanaman liar yang tidak dibudidayakan oleh manusia yang hidupnya dibawah pohon kemiri bersama rerumuputan liar.

Sebutan Jamur Kemiri ini mungkin asing bagi sebagian masyarakat yang belum  mengenalnya. Jamur ini merupakan sekelompok tanaman yang dibentuk dari  hasil pelapukan pohon dan ranting-ranting kemiri yang sudah mati, sehingga jangan heran jika tanaman ini hanya berada ditempat yang banyak pohon Kemirinya. Dan  tidak salah kalau diberi nama Jamur Kemiri.hehehe...

Namun ada perbedaan dengan jenis tanaman liar lainya, baik dari cara dia bertahan  hidup sampai ke tahap perkembangbiakannya. Ciri-ciri dan bentuk dari Jamur  
ini, ia tidak memiliki daun ia hanya sejenis akar tunggang namun memilik isi seperti  umbi-umbian yang tertanam didalam tanah dan bentuk dari isinya bervariasi.

Asal usul Jamur Kemiri ini pun mulai terkenal dikampung saya sebut saja kampung  Mboeng, desa Kaju Wangi, kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur (NTT) sejak tahun 2018 pas saya sudah mau naik semester tiga dibangku kuliah waktu itu. Kebetulan saya pulang kampung karna libur panjang.

Sesampainya dikampung tepatnya dirumah, saya sedikitnya saya merasa heran  karena melihat setumpukan isi tanaman yang bentuknya seperti isi dari sejenis  tanaman umbi-umbian. saya penasaran karena menurut saya asing sekali tanaman ini  karena barusan melihatnya. saya pun belum sempat bertanya dengan orang  rumah.

Keesokan harinya tempat pukul 08.00 saya melihat ayah saya bergegas untuk  turun ke kebun dengan mempersiapkan sebuah tas yang terbuat dari karung dan  sejenis alat gali tanah yang terbuat dari sabit patah yang sudah dirancang sedemikian  rupa. Rasa penasaran saya mulai menjadi-jadi dan seketika itu saya langsung bertanya  mau kemana dan tujuan bawah alat-alat untuk apa?  Seketika itu pula perasaan ayah  saya sepertinya terpukul dengan raut wajah yang begitu suram mendengar pertanyaan saya yang begitu asing baginya.

Selang beberapa menit kemudian ayah saya mengambil satu buah dari Jamur Kemiri itu dan menjelaskankanya dengan saya dengan nada yang sedikitnya seperti merasa terpukul, Nak saya pergi ke kebun membawa alat-alat yang begitu asing menurutmu hanya mencari sejenis tanaman ini. namanya Jamur  kemiri. saya cari untuk dijual walaupun harganya tak seberapa cuman  RP.200.000/KG. Dan Nak....tanaman ini tidak bisa dicari oleh sembarangan orang  karena tumbuhnya bukan disembarang tempat.

Walaupun saya yang sudah berpengalaman namun dalam satu hari mungkin 2 atau 3 ons yang saya dapat. Tapi saya tidak pernah putus asa demi bisa membiayai kamu dan membayar semua uang kuliahnya kamu, karena tidak cukup jika berharap hanya pada hasil tananaman lain  apalagi ayahmu hanya sebagi petani biasa. Mendengar jawaban itu hati saya  seakan hancur, tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menangis dalam hati dengan  1000 penyesalan. 

Mungkin itu saja yang perlu saya kupas tentang bagaimana usaha seorang ayah kita yang berada dibelakang kita yang dengan segala caranya bisa menghidupkan kita  sebagai seorang anak yang tengah berjuang dirantuan orang.

Harapan saya bagi teman-teman yang senasip dengan saya untuk tetap semangat  berjuang, selalu bersyukur dengan segala usaha yang dilakukan oleh orang tua kita dan   jangan lupa berdoa.

Salam semangat


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Rahasia Seorang Ayah Dibalik Jamur Kemiri

Iklan