BIMA - Gedung Olahraga di Kabupaten Bima, tepatnya di Kecamatan Belo tidak sesuai dengan rancangan pembuatan, hal tersebut memancing diskursus liar dan menuai banyak kritik dari masyarakat berbagai kalangan di Kabupaten Bima.
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bima, yang dipimpin oleh M. Ikhsan turut angkat bicara mengenai hal tersebut, dia menilai bahwa GOR yang sudah selesai dibangun tersebut tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan bentuknya pun tidak sesuai dengan rancangan pembuatan.
"Rencana Anggaran yang dianggarkan untuk pembuatan GOR di Kabupaten Bima senilai 11,2 Miliar, itu nominal yang sangat luar biasa", Ujar M.Ikhsan (13/5/2020).
Selain itu, GMNI Cabang Bima menganggap bahwa Pemkab telah gagal dalam menjalankan proyek pembuatan GOR tersebut, serta berharap kepada Bupati Bima, Indah Damayanti Putri, untuk secepatnya memberikan penjelasan kepada publik.
"Kami melihat gedung tersebut hasilnya tidak sesuai bahkan sangat jauh dengan rancangan pembuatan. Nilai rencana anggarannya sangat luar bisa tapi hasilnya hanya seperti kandang burung walet, kami khawatir proyek ini dijadikan lahan korupsi," Kata M.Ikhsan.
Selebihnya, M. Ikhsan selaku Ketua DPC GMNI Cabang Bima mengatakan tidak akan segan-segan melakukan aksi besar-besaran jika bupati tidak segera memberikan penjelasan kepada publik terkait masalah gedung tersebut yang ramai menjadi perbincangan masyarakat(Tepoang).