terkini

Iklan Podcast

Pasien Kloter 04, Kab.Enrekang, Asal Desa Bubun Lamba di Pulangkan Setelah 2 Kali Swab Test Hasilnya "Negatif"

Lidinews
Minggu, 5/31/2020 07:33:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:44:31Z
Foto : "KA" Di Dampingi Kedua Orang Tuanya Pada Saat Tiba Di Kediamannya/Lidinews.com

Sulsel, Enrekang, LidiNews.com - Minggu 31 Mei 2020 Pasien karantina Covid-19 dari Desa Bubun Lamba, Kabupaten Enrekang dari kloter 04 yang di karantina di hotel Almadera makassar hari ini sudah di pulangkan kepada keluarganya.Minggu (31 Mei 2020).

Pasien karantina Covid-19 berinisial "KA" ini sebelumnya di jemput di salah satu rumah yang ada di Desa Bubun Lamba di mana pasien inisial "KA" di karantina.

Hj. Darmawati Anto, selaku ketua edukasi gugus Covid-19 Kabupaten Enrekang dalam sambutan nya pada saat penyerahan secara serimonial pasien karantina tersebut menuturkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sadar akan pencegahan terhadapa Covid-19.

"Pada saat kami datang sosialisasi, kalah itu kami mendengar ada beberapa masyarakat yang mengindari keluarga pasien karantina Covid-19 ini pada saat itu kami sosialisasi kalau penyakit Covid-19 bukan penyakit memalukan dan sampai sekarang bukan cuman Enrekang, bukan cuman Sulsel, tapi ini bencana terjadi di seluruh Dunia," ucapnya.

Tambahnya, pemerintah melakukan langkah-langkah  bagaimana pencegahan Covid-19 di kabupaten Enrekang melalui gugus edukasi.

"Saya dengan pak Dadang Sumarno kepala Dinas Pemuda dan Olaraga kami masuk dalam tim edukasi. Kami menyampaikan kepada  masyarakat bagaimana pencegahan penyebaran Covid ini," imbaunya.

Hj. Darmawati Anto pun berharap agar pasien karantina yang berinisial "KA" bisa membantu pemerintah dalam mensosialisasikan pencegahan Covid-19.

"Anak kita "KA" nanti kami harapkan dengan pengalamannya selama di atas selama 29 hari, karna sudah ada sertifikat piagam sebagai Duta pencegahan Covid agar nanti membantu pemerintah untuk bagaimana apa yang di rasakan, di lihat pada masa-masa karantina," harapnya.

Senada dengan Hj. Darmawati Anto, orang tua "KA" yakni Samsul Sompa menuturkan kepada Jurnalis Lidinews.com sangat bahagia dengan kembalinya "KA" kepada keluarganya.

"Alhamdulillah bersyukur atas Allah Subuhana wata'alah, rahmatnyalah anada "KA" di nyatakan Negatif dan bisa kembali di keluarga itu salah satu yang membahagiakan kami sekeluarga karna terpisah hampir 1 bulan akhirnya oleh dinas dan petugas covid di nyatakan ananda suda sembu dan bisa bergabung kembali di keluarga dan bergaul di masyarakat setelah dua kali pemeriksaan swab tes dan dua kali pulah hasilnya secara berturut-turut negatif" Syukurnya

Lanjut samsul sapaan akrabnya, sangat merasa senang karna anaknya selama di karantinah selalu berkomuniaksi dan juga denga tim gugus covid di kabupaten selalu memberikan informasi.

"Alhamdulillah itu yang membuat saya sangat tenang, karna komunikasi dengan ananda "KA" maupun dengan gugus Covid Kabupaten yang kebetulan tujuan kita bagus sehingga semua perkembangan dan informasi yang terjadi di makassar di informasikan sama saya dan itu membuat saya lebih tenang berpisah dengan "KA" menghadapi karantina di makassar," tutur orang tua "KA"

Tambanya, KA pernah mengeluh keluhanya karna kondisi baru tiba di lokasi dan sudah berapa hari belum ada perlakuan hanya karantina saja.

"Di awal ke beradaanya di atas, karna ada berapa hari belum ada perlakuan hanya karantina saja belum ada di berikan vitamin, namun setelah kita komunikasikan dengan gugus Covid Kabupaten langsung di beri vitamin dan beberapa obat untuk kekebalan imun tubuhnya," tutur samsul.

Tidak hanya itu samsul juga berharap dengan kembalinya "KA" di tengah-tengah keluarganya dan masyarakat Desa Bubun lamba, itu bisa di terima dengan baik kembali sehingga bisa hidup dengan normal di masyarakat Desa Bubun Lamba khususnya.

"saya berharap kepada seluruh warga masyarakat Desa Bubun Lamba supaya bisa menerima kembali secara baik dan bisa hidup secara normal di masyarakat dan saya sangat berharap muda-mudahan standar pencegahan Covid di desa kita ini tetap di pertahankan karna wabah ini belum berahir kita tidak tau siapa lagi pembawa yang ada di sekeliling kita," tutupnya.

KA pun bercerita kepada jurnalis Lidinews.com saat di tanyakan bagai mana pengalamannya saat di lokasi karantina di hotel Halmadera Makassar jikalau fasilitas di sana sangat baik dan bukan hanya itu jikalau ada masalah terhadap pasien itu langsung di atasi.

"Di sana Cukup baik, fasilitas sangat bagus dan setiap ada keluhan pasti langsung di atasi perawat, dan kita sangat bersyukur karna jika di ukur dari materi kita tidak bisa masuk ketempat seperti itu". Cerita "KA" ungkapnya kepada Jurnalis Lidinews.com.





Reporter : Adhe Achmad
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasien Kloter 04, Kab.Enrekang, Asal Desa Bubun Lamba di Pulangkan Setelah 2 Kali Swab Test Hasilnya "Negatif"

Iklan