Sumenep, lidinews.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim laksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan (Pulau) Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Sabtu (2/5/2020).
Kedatangan Gubernur Khofifah bersama Forkopimda itu, untuk menyerahkan bantuan sembako dan logistik kesehatan, aliansi Mahasiswa Santri Raas (AMSR) sambut kedatangan Gubernur Jawatimur Buk Khofifah dengan Aksi solidaritas, usut kasus Bantuan langsung tunai.
"Kami sebagai Mahasiswa santri asal kecamatan Raas sangat peduli atas program pemerintah Pusat, Bantuan langsung tunai (BLT) yang diambil dari DD dan ADD untuk disalurkan tepat sasaran sesuai dengan harapan masyarakat Raas," jelasnya.
Suhani warga Desa karang nangka menilai dalam wawancara mahasiswa, penyaluran bantuannya hanya orang orang terdekat yang mendapatkan BLT.
Aksi solidaritas ini merupakan Moment menyambutan kedatangan Kunjungan kerja penyerahan simbolik bantuan sembako Pemprov Jawa Timur Ibu Khofifa bersama Bupati sumenep.
Aliansi Mahasiswa Santri Raas menuntut kepada camat Raas dan kepala Desa di kecamatan Raas agar transparansi DD dan ADD yang di keluarkan juga di sampaikan di Musawara Desa (Musdes).
" agar masyarakat bisa mengetahui anggaran Untuk Covid yang diambil dari DD dan ADD sesuai dengan DD dan ADD yang ada di desa masing masing,"ucap kordinator Aksi Solidaritas Andi Odank.
Dan juga kordinator Aksi Solidaritas Andi Odank menuntut mekanisme aturan BLT untuk tepat sasaran sesuai dengan harapan masyarakat dan meminta solusi bagi masarakat terdampak yany tidak mempunyai identitas KK dan KTP, dalam aksi Solidaritas untuk Pemprof Jawatimur sambung kordinator Aksi," jabarnya.
Untuk memaksimalkan pembentukan Bantuan langsung tunai perlu jugak tim Relawan Covid di desa melakukan pendataan yang benar benar falid yang sekrinya tidak berpihak pada siapapun.
Kontributor: Faiq Shinoby
