Maros, lidinews.com - Haeril Ketua bidang KOMINFO Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Muslim Maros kritik kebijakan birokrasi kampus yang menjadi keluhan mahasiswa Maros 2 Mei 2020.
Berdasarkan surat edaran Nomor 308/UMMA/2020 tentang pencegahan penularan korona virus disease 2019 ( covid-19) di lingkup UMMA yang merujuk pada surat edaran Menteri Pendayagunan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi Nomor 50 Tahun 2020.
"Surat edaran yang ke 4 kalinya diterbitkan oleh birokrasi dan ditandatangi langsung oleh Rektor UMMA yang kemudian menjadi kebijakan dilaksanakannya kuliah daring/pembelajaran E-learning,"Ucap Haeril.
seluruh Mahasiswa Prodi S1 Manajemen yg ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu berasal dari 3 semester kemudian mengeluhkan atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak rektorat UMMA.
"Dikarenakan kurangnya efektifitas dan efesiensi Kuliah daring dan tidak adanya kebijakan yg memudahkan proses perkuliahan dalam artian tidak adanya kebijakan dalam pemberian tunjangan kepada mahasiswa khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis," jelasnya.
Menurutnya Jam perkuliahan dan beban tugas yang harus dipenuhi karena dalih kewajiban mahasiswa, namun timbal balik atau hak dari mahasiswa menerima pelajaran tidak seimbang. Maka dari itu masing-masing ketua tingkat mengeluhkan atas kebijakan yang diberikan.
"Namun naasnya setelah mengirimkan surat imbauan berisikan aspirasi mahasiswa lewat jalur BEM FEB, sampai saat ini belum adanya kebijakan yang memberikan solusi terkait kendala dan keluhan dalam proses pembelajaran daring," dalihnya.
Ketua Umum himpunan Mahasiswa Manajemen membenarkan hal tersebut, mahasiswa semester 6 ini menganggap bahwa kuliah online/pembelajaran E-learning tidak efektif dan belum mampu untuk meningkatkan kualitas dari pada mahasiswa itu sendiri.
"Belum lagi pembelajaran ini membutuhkan kualitas jaringan yang bagus sedangkan kita mengetahui bahwa banyak mahasiswa UMMA yang tinggal di pelosok desa ini di anggap sangat menyulitkan mahasiswa,"Tutupnya.
Reporter: Had/Ras/Red
Reporter: Had/Ras/Red