Mamasa,Lidinesw.com-Kesatuan Mahasiswa Kabupaten Mamasa (KMKM) mendesak pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa untuk lebih masif dan transparan dalam pengelolaan dana penanganan Covid-19.
Berdasarkan Informasi beredar bahwa anggaran penanganan Covid-19 di kabupten Mamasa senilai 28 M. Dan sampai saat ini juga BLT sesuai instruksi presiden lewat kemendes belum sampai ke masyarakat.
Ketua PB KMKM Richie Richardho mempertanyakan terkait transparansi anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Mamasa.
Richie mengatakan, bahwa dengan melihat apa yang terjadi sekarang kinerja Pemda Mamasa dalam hal penanganan Covid-19 ini sangat menuai banyak pertanyaan.
"Oleh karena itu, salah satu hal yang akan menjawab itu semua adalah ketika Pemda Mamasa selalu transparan," ungkapnya kepada Lidinews.com, Rabu (6/5) via WhatsApp.
Dia mengapresiasi sembari bersyukur karena kabupaten Mamasa sampai saat ini nihil kasus positif Corona.
"Saya berharap semoga kabupaten Mamasa tetap berada di zona hijau," harapnya.
Adapun Pernyataan sikap dari KMKM :
1. Meminta Pemda Mamasa agar lebih terbuka menyampaikan keadaan dana dan sejauh mana anggaran penanganan Covid-19 tersebut di alokasikan
2. Meminta Pemda Mamasa untuk lebih reaktif dalam memberikan edukasi kepada semua elemen masyarakat agar dalam menghadapi Covid-19 tidak panik berlebihan.
Laporan : Fansisius Gunawan