Oleh : Hendrikus Karing (Mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar)
Sulsel, Makassar, Lidinews.com - Pada awalnya saya sempat kaget dan meragukan mendengar pengumuman dari Kampus Universitas Pancasakti Makassar (Unpacti), bahwa perkuliahan semester 5 yang sempat berjalan beberapa bulan dikampus, akan diganti dengan perkuliahan secara daring (online) karena adanya pandemik Covid-19.
Saya mulai merasa bingung, karena ini pertama kali saya kuliah secara online (daring). Maklum saja karena saya belum pernah melakukan kuliah secara online, dan selama ini belajar lansung tatap muka dengan dosen dan teman teman. Sekarang harus melanjutkan kuliah semester 5 secara online (daring) dari rumah saja.
Dengan memulainya kuliah online maka, ada inisiatif atau kebijakan dari dosen yang memangku mata kuliah semester 5 untuk membuat grup mk (mata kuliah) dengan mengunakan beberapa aplikasi yaitu: Google Classroom, Zoom dan WhatsApp.
Setelah mengunakan beberapa aplikasi ini banyak yang menjadi keluhan dari mahasiswa karena banyak yang menjadi kewalahan berkaitan dengan kuliah secara online. Apa lagi mengunakan 3 aplikasi tersebut. Dengan alasan ram hpnya tidak muat untuk menyimpan aplikasinya dan jaringan yang tidak mendukung, serta kekurangan biaya untuk mengisi data.
Setiap minggu ditambah lagi dengan kebutuhan lainnya. Maka demi memperlancarkan kuliahnya mau tidak mau banyak mahasiswa yang menjadi beban terbesar ke orang tuanya masing-masing. Untuk membeli Handphone Android yang ramnya lumayan mencukupi. Setelah proses belajar online berjalan, banyak pengalaman yang tidak memuaskan yang membuat mahasiswa kecewa karena kuliah secara online memang tidak efektif sama sekali.
Dan bukan hanya itu permasalahanya, dari sekian banyak mata kuliah semester 5 mungkin hanya 25% mata kuliah yang kami dapatkan, itupun hanya lewat tugas dan tidak pernah didiskusikan atau dibahas didalam grup mata kuliahnya. Semetara itu, tinggal menghitung bulan mau final dan ujian mid. Kamipun belum dilaksanakan. Ini yang menjadi kerugian bagi mahasiswa
ditengah pandemik Covid-19 saat ini.
Secara umum, bagi saya tetap semangat untuk kuliah, walaupun ada pandemik Covid-19, karena proses belajar tetap bejalan walaupun dari rumah masing-masing. Proses perkuliahan online juga sangat bermanfaat, walaupun tidak memuaskan dan tidak efektif. Harapannya, semoga pendemik Covid-19 segera berakhir, dan perkuliahan berjalan normal.