Pada malam yang ke sekian
Aku semakin percaya dan mengerti
Semoga engkau juga memahami
Bahwa hadirmu adalah segalanya
Tak tangan, tak kaki, tak dahi, tak ujung jari bahkan ubun ubun dan hati
Menjadi saksi sepanjang memory
Engkau mantan pacarku
Yang kucintai melebihi diriku
Dan sekarang kau terlelap tidur dalam pelukanku
Engkau mantan pacarku
Yang sekarang menjadi wanita sah dalam hidupku
Perempuan yang telah memenangkan seleksi dari berbagai macam tragedi
Dan kini
Mari kita berpeluk mesra sebelum subuh memanggil kita.
PUISI: Rasyidi saja