Sumenep, LidiNews.com - Sabtu malam (30/5) ada pemandangan tidak biasa di Jalan Imam Bonjol Gg I RT03 RW01 Dusun Tunggak Jati Pamolokan Sumenep Madura.
Di sebuah rumah yang tidak terlalu besar ada seorang perempuan paruh baya yang sedang sibuk mengerjakan lontong dibantu beberapa orang tenaga kerja yang merupakan keluarganya sendiri.
Asap mengepul dari puluhan perapian yang berisi "sobluk" berukuran besar yang di dalamnya berisi ribuan lontong dan ketupat.
Dialah Buk Samina. Usahawan lontong tersukses di Sumenep.
Pengusaha perempuan tangguh sekalipun tanpa sedikitpun mendapatkan bantuan usaha dari pemerintah.
Dari wawancara wartawan LidiNews dengan beliau dinyatakan, kalau usaha ini dirintisnya dari tahun 1999. Berarti sudah 21 tahun usaha ini ia jalankan.
"Saya menjalankan usaha ini dengan perasaan sabar dan telaten sekalipun banyak rintangan yang menghadang" tutur beliau.
Perempuan paruh baya tetapi masih energik ini juga mengaku kalau dengan adanya covid 19 berimbas pada penghasilannya.
"Dengan adanya pandemi penghasilan saya turun hingga ratusan ribu rupiah saja perhari", Lanjutnya.
Wartawan juga sempat mewawancarai kedua anaknya yang ikut membantu usaha.
Seperti yang disampaikan oleh anak pertama yaitu Santi, bahwa usaha keluarga ini sudah memiliki banyak pelanggan. Termasuk catering tenar Fathor Catering dan Restoran Soto Selingkuh Pajagalan Sumenep.
"Sudah banyak yang berlangganan lontong ke kami. Bahkan terkadang kehabisan padahal yang memesan masih banyak", tutur putri Buk Samina yang juga pebisnis online ini.
Lain lagi menurut Syarif yang merupakan anak kedua Buk Samina. Dialah yang bertugas sebagai kordinator pekerja yang jumlahnya 7 orang ini.
Menurutnya, dia bertiga dengan sepupu dan tetangga bertugas sebagai penjaga perapian agar tidak padam sekaligus mendinginkan lontong yang sudah matang.
"Saya dan teman-teman yang lain bertugas di malam hari untuk memastikan api tidak padam", tuturnya.
Buk Samina memang pengusaha tahan banting dan berdikari. Dia masih sempat berpesan pada wartawan agar disampaikan kepada pemerintah terkait covid.
"Tolong pak pemerintah selesaikan corona secepatnya agar penghasilan lontong saya kembali normal", pesan beliau. (Ags).
