Sulsel, Enrekang, LidiNews.com - Sabtu 23 Mei 2020 Posko portal Covid-19 yang mengbubungkan jalur, 3 Dusun yang ada di Desa Pekalobean yakni Dusun Malimongan, Dusun Kota, Dusun Sipate di perketat.
Saat jurnalis LidiNews.com mengunjungi posko Covid-19 yang tepatnya berada di Dusun Malimongan posko dalam keadan ramai penjagaan sampai berita ini turunkan.
Jamal Salah satu warga yang bertugas piket menjaga portal Covid pengubung 3 Dusun yang ada di Desa pekalobean menuturkan kepada jurnalis LidiNews.com bahwa, portal akan di tutup jam 3:00, yang biasanya jam 01:00.
"Penyampainyan pak Desa tadi penjagaan portal sampai jam 3:00. Kita jaga siapa yang melintas, ini kita perketat dari biasanya yang penjagaan hari-hari sebelumnya hanya sampai jam 01:00, karna mau memasuki sholat idulfitri nanti pagi,insyaallah," ujarnya.
Airul salah satu pengendara yang melintas dari daerah Cece, ingin memasuki Dusun Kota mengatakan setuju dengan adanya portal ini.
"Saya setuju dengan adanya portal seperti ini dan semoga virus ini bisa segerah hilang dari muka bumi," harapnya.
Kepala Desa Pekalobean Drs. Nasmin saat di temui di kediamannya membenarkan kalau penjagaan portal Covid yang di Desa Pekalobean di perketat di banding hari-hari biasanya.
"Intinya ada 3 Posko Portal Covid di Desa Pekalobean, kita perketat malam ini sampai jam 03:00 pagi yang sebelumnya biasanya sampai jam 01:00, ini semata-samat untuk menjaga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dari awal saya sudah sampaikan kepada kordinator relawan posko Covid-19 jikalau H-1 lebaran kita perketat karna ini puncak sekalipun tidak ada pemudik yang masuk di Desa Pekalobean," ucapnya.
lanjut, Nasmin sapaan akrabnya, kita akan tutup tidak ada yang bisa melintas masuk jam 3:00 sampai 09:00 intinya setelah selesai sholat Idul Fitri .
"Penjagaan dan penutupan portal posko Covid-19 nanti jam 3:00 pagi sampai 09:00 pagi, baru portal yang ada di posko di buka setelah selesai sholat Idul Fitri baru ada lalu lintas keluar masuk," imbaunya.
Tambahnya, sangat berterimakasih kepada relawan posko Covid yang ada di Desa pekalobean yang ada sekitar 3 posko.
"saya berterimakasih kepada relawan posko Covid-g yang ada di Desa pekalobean yang sudah sangat luar biasa menjaga kampung kita dari penyebaran virus Covid ini," tuturnya.
Dia menyampaikan permohonan maaf jikalau ada masyarakat yang merasa tergangu aktifitasnya dengan adanya posko yang ada di Desa Pekalobean.
"Jika ada masyarakat yang merasa terganggu aktivitasnya dengan adanya posko di Desa Pekalobean, saya selaku Pemerintah Desa mengucapakn permohonan maaf, tapi saya rasa juga kalau ada semacam itu mungkin karna tidak paham saja masyarakat yang melintas terhadap adanya posko," ujar pak kades.
Pak Desa yang juga mantan kordinator Upeset Kab.Enrekang inipun mengatakan tidak ada maksud selain bagai mana terhindar dari virus Covid-19.
"Tidak ada tujuan dan maksud lain bagaimana kita akan terhidar semua khususnya Desa pekalobean dan umumnya Desa-Desa tetangga yang ada, dari Covid-19," tutup Nasmin.
Reporter : Adhe Achmad