RINDU
Karya: Jingga '98
Dipenghujung senja
Rasa itu hadir tanpa permisi
Lelah dan resah hati menghampiri
Mengisyaratkan ihwal ketabuan semesta
Diam dan sepi
Bosan, bosan dan bosan
Bibir terus utarakan keluhan
Memamerkan rasa hati
Capek tanpa bekerja
Lelah tanpa berjuang
Bosan tanpa rutinitas
Aku gerah dengan semua-muanya
Rindu
Kenapa kau hadir dengan kejam mu
Tiap waktu kau bertamu
Mengingatkan temu yang dulu
Aku rindu mereka
Candaan dan tawa
Mengajak untuk kembali
Kala tabu belum membumi
Oh.., pandemi
Cepatlah berakhir agar sepi pergi
Rindu itu terus menghantui
Menagih temu untuk kembali
Corona sudah cukup ziarah mu di bumi
Biarkan tanah bertuah ku kembali ramai
Tak usah lagi ada air mata
Di usia negeri yang sudah menua
Isak tangis terus berkumandang
Tanpa ampun bergema lantang
Diseluruh penjuru negeri
Yang luruh di bumi pertiwi
Sudah cukup luka covid ini
Tak usah menambah paceklik lagi
Lekas sembuh bumi pertiwi
Salah satu rakyat mu menanti
Doa dan harapan dibungkus jadi satu
Karena aku dilanda pandemi baru
Pademi dengan lima huruf itu:
R I N D U
Gowa, 26 April 2020