LidiNews.com - Akhir-akhir ini situasi dan kondisi Bangsa kita sedang mengalami fase terberat di dalam menghadapi soal Pandemi Virus Disease Covid-19. Sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Keppres Nomor 12/2020 tentang Penetepan Bencana Non-alam Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) sebagai Bencana Nasional sebagai salah satu bukti secara de facto bahwa bapak Presiden mengedepan kepentingan Rakyat dan Negara untuk sama-sama saling bergotong-royong, menjaga, mengingatkan sesama di dalam memutuskan mata rantai virus tersebut.
Di tengah-tengah dinamika kebangsaan saat ini yang terjadi, seperti PHK, Krisis Ekonomi Kerakyataan, Naiknya Bahan Pangan Pokok, BBM, Dll Sebagainya di akibatkan salah satu dampak dari Penyebaran Virus Covid-19 ini. Namun tidak kalah penting menyangkut estafet generasi muda di dalam peran kehidupan berbangsa dan bernegara.
Belva Devara adalah salah satu di antaranya anak muda terbaik yang menjadi stafsus Presiden dan juga Founder Star-up Ruang Guru. Setelah satu semester mengabdi di pemerintahan yang di umumkan Presiden tertanggal pada 21 November 2019 lalu, kini resmi mengundurkan diri melalui surat terbuka ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Tentunya Rival Aqma Rianda sebagai Ketua Koordinator FPK (Forum Pemuda Kalimantan) mendorong presiden agar mencari pengganti Belva Devara sebagai pembantu pemerintahan terkushusnya Presiden. Apalagi di tengah-tengah pandemi Virus Covid-19 sangat di butuhkan untuk kerja keras kita bersama seluruh elemen, dan tentunya Presiden membutuhkan itu.
Oleh karena itu bapak Presiden membutuhkan stafsus yang lebih komunikatif dan memahami peta sosial kemasyarakatan. Kami kira dengan backround sebagai Mantan Ketua Umum GMNI, sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Nasional yaitu Saudara Twedy Noviandy Ginting dan Chrisman Damanik. Perjalanan dedikasi di dalam persoalan kebangsaan tidak pantas di ragukan lagi dan layak di jadikan stafsus Presiden menggantikan Mas Belvara
Reporter: Mayldo