LidiNews.com - drh. Tina W Tetelepta, SH, Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Provinsi Maluku angkat bicara.
Pasalnya, pembicaraan tentang Staff Khusus Milenial ramai dikonsumsi oleh anak-anak muda di Maluku. Pihaknya pun sempat terkejut, dari sekian banyak masalah di negeri ini, anak-anak muda menjadikan agenda utama percakapannya yaitu seputar tokoh muda yang menjadi staffsus menggantikan staffsus yang mengundurkan diri.
Disamping itu, dirinya (Tina) tak menyangka nama Chrisman Damanik mencuat kepermukaan menjadi figure yang akan dinanti untuk dipilih oleh Presiden Jokowi.
“ Pospera di Maluku sekarang ini sedang mempersiapkan agenda-agenda kerja organisasi kedepan. Selain itu, kita juga memberikan respon dan dukungan atas kerja pemerintah pusat. Tetapi, kita heran, anak-anak muda banyak yang mendiskusikan issue staff khusus dan menyebut nama Chrisman. Yang saya tahu, kalau Damanik itu dari Sumatera Utara ya, tapi kok ramai di Maluku” Ujarnya.
Sebagai organisasi yang peka terhadap berbagai persoalan rakyat, Ketua DPD POSPERA tidak ambil diam dengan issue yang berkembang di Maluku. Dirinya menyadari bahwa anak muda adalah salah satu element penting bagi perjuangan POSPERA. Mendalami percakapan yang berkembang, Tina baru mengetahui sosok Chrisman Damanik adalah anak muda yang lahir dan tumbuh di Kota Ambon-Maluku.
Mengetahahui hal tersebut, ia menyadari bahwa Chrisman adalah energi baru bagi anak-anak muda khususnya di Maluku dan memang sudah sepantasnya Chrisman diberi dukungan apalagi dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya itu berasal dari sebuah organisasi mahasiswa yang berwatak nasionalis dan kebangsaan.
“ Saya sangat setuju, apabila Chrisman menjadi Staff Khsusus Milenial Presiden. Pastilah pemuda-pemudi Maluku merasa terwakili, apalagi dia lahir di Kota Ambon, kan. Sikap saya berkaitan dengan hal ini ialah Presiden segera saja panggil Chrisman ke Istana. Pak Jokowi pun perlu mengukur kematangan komunikasi Chrisman” tutupnya.