terkini

Iklan Podcast

PERSMA NTT-Makassar Bentuk Relawan PERSMA Covid-19

Lidinews
Senin, 4/27/2020 05:06:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:45:25Z


Sulsel,Makassar,Lidinews.com-Senin, 27 April 2020. Situasi dan kondisi yang sangat memprihatikan selama pandemic Covid-19 yang mengakibatkan para pekerja libur bahkan hingga kehilangan pekerjaan begitu juga dialami oleh mahasiswa/i yang kuliah sambil bekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya.

Tidak lain juga yang dihadapi warga masyarakat (mahasiswa) Alor yang di rantauan khususnya kota Makassar dan sekitarnya yang sudah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang sampai saat ini beberapa keluhan diantaranya kebutuhan pokok (makan/minum), biaya kos-kosan, biaya voucher (kuliah online) hingga kebutuhan lainnya.

Akhirnya beberapa mahasiswa Alor baik yang tergabung dalam wadah Persatuan Mahasiswa Alor (PERSMA) NTT-Makassar ataupun yang tidak/belum tergabung berinisiatif untuk membentuk Relawan PERSMA Covid-19.

Koordinator Relawan PERSMA Covid-19 Rahim Lehidonu,  mengatakan tujuan dibentuknya Relawan PERSMA Covid-19 ini untuk membuka donasi bagi kalangan masyarakat dan pemerintah yang ingin menyumbangkan sedikit bantuannya untuk korban virus corona disense (Covid-19).


Foto : Rahim Lehidonu. Koordinator Relawan PERSMA Covid-19/Lidinews.com


"Iya setelah lama kami berpikir apakah ada bantuan dari pemerintah namun belum ada sehingga kami berinisiatif membentuk relawan Persma Covid-19 untuk menggalang bantuan ke korban Covid-19," ujar Rahim selaku koordinator Relawan PERSMA Covid-19.

Lanjut Rahim yang akrab di sapa "Jaiz" Pemerintah Kabupaten Alor juga mempunyai keharusan dalam pengupayaan seperti pencegahan dengan menghimbaukan kepada masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan dan himbauan dari pemerintah setempat.

"Semoga ada bantuan dari pemerintah kabupaten alor kepada kami mahasiswa Alor, masyarakat secara umum karena itu merupakan keharusan," harapnya.

Salah satu anggota Relawan PERSMA Covid-19 Markus Kari yang biasa disapa "Macho" mengatakan bahwa sudah kurang lebih 2 bulan sejak ditetapkan status darurat virus Corona Disense (Covid-19) ini dan kami selalu mengikut himbauan pemerintah dengan sosial distancing, physical distancing, serta mengikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Iya karena ada himbauan dari pemerintah kota Makassar untuk sosial distancing, physical distancing, dan PSBB", ungkapnya.

Lanjut Macho, bahwa sebagian mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di Kota Makassar ini kebanyakan kuliah sambil bekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya sehari-sehari maupun bulanan, seperti makan/minum, biaya kos-kosan, biaya administrasi kuliah, voucher dll.

"Sehingga kami berharap kepada pemerintah, DPRD, simpatisan yang bisa memberikan bantuan bisa hubungi kami untuk dapat disalurkan kepada korban dampak covid-19," tutupnya.

Perlu diketahui bahwa kurang lebih 100 mahasiswa/i yang melanjutkan pendidikan di kota makassar.


Reporter : Fansisius Gunawan

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PERSMA NTT-Makassar Bentuk Relawan PERSMA Covid-19

Iklan