Sulsel, Makassar,Lidinews.com-Selasa, 28 April 2020. Terkait Virus Corona (Covid 19) Semakin hari jumlah kasusnya semakin meningkat, entah karena di sebabkan masyarakat yang masih kurang sadar betul untuk menaati himbaun pemerintah atau mungkin saja ini sisa virus yang menyebar di beberapa hari yang lalu dan baru di temukan kasusnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya, dalam hal pencegahan penularan Virus Corona (Covid 19) untuk semakin mencegah perkembangan kasusnya, pemerintah menerapkan kebijakan PSBB di beberapa Kab/Kota yang berada di Sulawesi Selatan.
Melihat kebijakan Pemerintah, terkait Penerapan PSBB tentunya sangat mengundang polemik di tengah-tengah masyarakat, dan tidak sedikit masyarakat yang mengkritik terhadap Penerapan Kebijakan ini khususnya masyarakat tengah dan masyarakat bawah (masyarakat kurang mampu dan masyarakat tidak mampu) dengan dalih untuk tetap bisa melanjutkan hidup kami hari ini kami butuh makan dan tentu kita harus bekerja sehari-harinya ungkap beberapa masyarakat yang kami temui di pinggir-pinggir jalan.
Padahal kalau kita melihat Perhatian dan Keseriusan Pemerintah Pusat dalam menangani virus Corona (Covid 19) melahirkan beberapa kebijakan yang pro membantu masyarakat kurang mampu dan masyarakat tidak mampu, dengan mengkucurkan beberapa triliun anggaran negara dan anggaran daerah (APBN) dan (APBD) serta berbagai sumber lainnya. Jika anggaran sebanyak ini kurang di nikmati dan tidak tersampaikan ke masyarakat yang betul betul membutuhkan, tentunya sulit diterima oleh akal sehat. Mungkin inilah salah satu faktor yang kurang mendukung pemerintah dalam menerapkan kebijakan PSBB.
Oleh karena itu, kami mengharapkan dengan hormat kepada pemerintah Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan untuk menghimbau dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah baik itu Bupati/Walikota, Camat, Lurah, Desa, RT/RW, dan Dusun. Agar mampu terbuka dan transparan dalam proses Penyaluran bantuan kepada masyarakat guna melahirkan pemikiran positif masyarakat kepada pemerintah.
Cara terbuka dan transparan dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat, pemerintah membuat semacam aplikasi yang mengontorol perkembangan bantuan yang di salurkan kepada masyarakat dengan data yang jelas di sertai dokumentasi nya. Dimana aplikasi tersebut nantinya bisa di jangkau oleh seluruh masyarakat dan informasi nya di ketahui oleh khalayak publik.
Karena ini soal kemanusiaan tidak ada yang perlu kita sembunyikan semuanya harus terbuka dan transparan, seperti halnya informasi terkait perkembangan Virus Corona (Covid 19), di mulai dari ODP, PDP, Positif, yang Meninggal, yang sehat dan yang dalam proses perawatan, setiap harinya di informasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Lalu kenapa tidak proses Penyaluran bantuan kepada masyarakat juga kita siapkan seperti ini.
Penulis : Abd Malik (Ketua Umum PW IMDI Sulsel )
Laporan : Fansisius Gunawan