Foto: Fansisius Gunawan (Mahasiswa STKIP YPUP Makassar) |
Sulsel, Makassar, Lidinews.com - Kamis, 9 April 2020. Virus baru yang melanda dunia saat ini adalah virus Corona yang sudah menelan banyak korban. Virus ini sudah menyebar di Indonesia bahkan sudah banyak orang yang di kategorikan positif Corona dan sudah ada yang meninggal.
Virus ini menyebabkan sektor Ekonomi, Pariwisata dan Pendidikan di Indonesia terganggu. Kondisi Pendidikan di Indonesia saat ini dalam keadaan tidak baik diakibatkan oleh munculnya wabah virus Corona. Virus ini menyebar dengan cepat. Apalagi yang terinfeksi virus ini dengan kondisi tubuh yang tidak kuat bisa menyebabkan meninggal.
Melihat kondisi ini, kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan bahwa seluruh kampus yang ada di Indonesia diliburkan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
Akan tetapi proses Perkuliahan akan tetap berjalan seperti biasa di lakukan secara Daring (Online) dari Rumah. Dengan menggunakan aplikasi (Zoom, WAG dan Google Classroom).
Ini merupakan salah satu solusi yang tepat agar proses perkuliahan tetap berjalan. Akan tetapi proses perkuliahan secara daring (online) kurang efektif karena jaringan dan fasilitas yang tidak mendukung.
Banyak mahasiswa yang mengeluh. Karena kuliah secara Daring (online) harus menggunakan Hp android dan harus memiliki kuota internet.
Bagaimana jika ada Mahasiswa yang kurang mampu?.tentunya, dia tidak akan mendapatkan pengetahuan dan akan terjadi ketertinggalan materi.
Apakah ada kebijakan dari Kemendikbud untuk mahasiswa yang kurang mampu, agar proses perkuliahannya tetap berjalan?
Tentunya ini yang kita tunggu-tunggu saat ini. Saya berharap ada kebijakan dari Kemendikbud terkait mahasiswa yang kurang mampu agar proses perkuliahannya tetap berjalan.
Sehingga pihak kampus bisa menerapkan kebijakan itu, misalnya dengan memberikan bantuan sarana pembelajaran berupa pulsa bagi mahasiswa yang kurang mampu untuk kelancaran proses perkuliahannya.
Penulis: Fansisius Gunawan (Mahasiswa STKIP YPUP Makassar)
Laporan: Bung: Gie