Sulsel, Bone, Lidinews.com - Kamis, 9 April 2020 Telah beredar pamlet yang mengatas namakan Rektor IAIN (institut Agama Islam Negri) Bone mengenai kebijakan kampus dengan adanya virus corona, hal itu viral di status Watshap dan media soasil lainnya
Riswan.A selaku ketua umum DEMA IAIN Bone mengatakan kepada jurnalis Lidinews.com saat di hubungi melalui watshap panflet itu sama sekalih tidak Benar.
Ada yang membuat lantas tidak bertanggung jawab, kami dari Dema insitut sangat menyayangkan hal itu, siapapun yang membuatnya semoga dia di berikan keselamatan dan perlindungan, sekalih lagi panflet itu tidak benar.
Tegasnya.
Lanjut Riswan, Rektor sementara mengusahakan memberikan solusi bagi Mahasiswa(i) IAIN Bone yang tidak mampu menghadapi kuliah Online, karena banyak mahasiswa(i) yang terkendala di proses perkuliahan online, sebab menguras kuota sehingga mahasiswa harus mengeluarkan biaya yang tidak Seharusnya.
Insya allah semoga pimpinan segera mengatasi persoalan yang ada di IAIN Bone di tengah Wabah Pandemik Covid-19. Tuturnya.
Wawan sapaan akrabnya menambahkan, semoga komunikasi pimpinan dan menteri Agama Lancar, sehingga tindak lanjut keputusan dan perintah dari kementrian agama terkait Perkuliahan Online di tengah Pandemik Covid-19 segera di laksanakan se-maksimal mungkin.
Harapnya
Tamba wawan, bahwa insya allah, melihat Surat Kementrian Agama Nomor B-752/DJ. I/HM. 00/04/2020, perihal : pengurangan UKT/SPP PTKIN AKIBAT pandemi Covid-19. Akan di lakukan pengurangan UKT diploma dan S1, dan SPP S2 dan S3 pada semester ganjil tahun 2020/2021 dengan besaran pengurangan minimal 10%, dan apabila pengurangan di lakukan di atas 10% maka harus memperhatikan Perencanaan penerimaan negara bukan pajak(PNBP) tahun anggaran 2021.
Tutupnya
Reporter : Adhe Achmad
