Palopo, Lidinews.com - Rabu, 22 April 2020. Universitas Andi Djemma Palopo adalah salah satu kampus yang menerapkan Work From Home.
Dengan melaksanakan aktifitas kampus secara online. Guna memutuskan rantai penyebaran Corona Virus (COVID-19). Pandemi virus corana telah menjadi masalah terberat dan mendesak bagi perekonomian dunia, termasuk indonesia.
Kita saksikan bersama bagaimana dampak pandemi covid 19 ini telah mengganggu operasional perusahaan - perusahaan ditanah air. Banyak pabrik terancam tertutup, Jutaan buruh terpaksa dirumahkan bahkan terkena tsunami PHK massal.
Lebih berat lagi beban hidup saudara-saudara kita yang mengharapkan pengahasilan harian. Kebijakan untuk tetap dirumah guna memutuskan rantai penyebaran covid 19 membuat pasar-pasar sepi pengunjung.
Banyak pedagang hanya bisa duduk termenung, Beban hidup supir ojek, Sopir angkot, Supir bus dll makin berat mencari penumpang. Dan tidak menutup kemungkinan masyarakat yang berkuliah di Universitas Andi djemma tidak bernasib tersebut.
SURAT TERBUKA yang dikeluarkan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMSFT-UNANDA) adalah surat yang mewakili suara-suara jeritan masyarakat yang berkuliah di Universitas Andi Djemma Terkhusus di Fakultas Teknik.
Penerapan work from home yang dilaksanakan oleh universitas Andi Djemma untuk memutuskan rantai penyebaran corona virus (COVID-19) dengan melaksanakan Kuliah daring sangat merugikan masyarakat yang berkuliah di Universitas Andi Djemma.
Biaya Penyelengaraan Pendidikan (BPP) dibayar full. Sedangkan biaya tersebut dipergunakan untuk mendapatkan fasilitas belajar.
Dengan penerepan work from home (kuliah daring) dan hampir 100% kegiatan dilaksanakan secara online, maka fasilitas yang digunakan di Universitas Andi Djemma itu tidak dipakai. Maka biaya pengeluaran akan berkurang.
Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil WENDI SEPTRIANTO, "kami mahasiswa hanya meminta dan menuntut hak kami. Ada banyak saudara-saudara kita yang berkuliah di UNANDA yang orang tuanya berpenghasilan harian. Sangatlah sulit mendapatkan biaya dikondisi hari ini"
Dan juga Mayoritas masyarakat yang berkuliah di Universitas Andi Djemma terkhusus Fakultas Teknik berasal dari daerah terpencil (sulit/tidak terjangkau jaringan internet).
Oleh karna itu, Himpunan mahasiswa sipil (HMSFT-UNANDA) berharap kepada pimpinan Universitas Andi djemma. Kiranya dapat melakukan kajian dan mengeluarkan kebijakan terkait penerapan work from home lebih baik agar mahasiswa unanda dapat mendapatkan pendidikan yang lebih merata.
Penulis :I.R
Laporan : Fansisius Gunawan