LidiNews.com, Buton - Kami meminta kepada bupati Buton Tengah untuk memasukan listrik (PLN) di kampung kami tepatnya pulau Talaga Besar kecamatan Talaga raya.
Pulau Talaga Besar Kecamatan Talaga Raya berada di Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara yang hingga saat ini belum merasakan layanan dasar sebagai Warga Negara yang lain, yakni listrik (PLN) dan Air (PDAM).
LA ILA SUGIANTO Pemuda Pulau Talaga Besar sekaligus Anggota Komisariat UM BUton GMNI Baubau menceritakan, perkampungan Talaga Besar telah ada sejak dulu pada Zaman Kesultanan Buton, Dia sendiri baru menempati kampung tersebut sekitar 1999. Sejak tinggal di talaga besar belum pernah merasakan penerangan listrik (PLN) dan Air (PDAM).
Baca : Mahasiswa Belajar Membaca
Baru jelang 2014, warga Talaga Besar Kecamatan Talaga raya mendapatkan bantuan mesin Diesel, Seiring berjalanya waktu di tahun 2019 sekitar bulan Desember genset tersebut rusak menyebabkan masyarakat Talaga Besar kembali resah sampai sekarang.
Untuk diketahui Listrik dikampung kami di kelola oleh swasta dengan mematok harga untuk pemakaian setiap rumah yaitu balon lampu(50 ribu), mesin cuci(15ribu) Tv(20ribu).
Maka kami meminta kepada Bupati Buton Tengah untuk pekah terhadap keadaan listrik dan air Talaga Besar Kecamatan Talaga Raya, jangan kami di anak tirikan seperti daerah - daerah lain.
Penulis : La Ila Sugianto Pemuda Talaga Besar (Anggota Komsat UM Buton GMNI Baubau)