Air Mata Gadis Kecil
Oleh : Arjuna H T M
Untuk : Ella Karmila Br Tarigan
Berdiri rapi dengan saudara-saudaraku
Teman, sahabat, tetangga, dan lainnya berjejer menjabat tanganku
Ucapan dari ratusan jumlahnya yang hadir
Kusimpulkan intinya, menjadi satu kata
“Sabar”
Tiba saatnya giliran dari sahabat seperjuangan
‘Ku tak menyangka
Salah satu diantara semua, seorang gadis kecil menciptakan suasana yang berbeda ketika menjabat tanganku
Baru kusadari, aku bukan yang pertama mengalami hal ini
Aku mengetahui bahwasanya, dia sudah merasakan terlebih dahulu yang kurasakan saat ini
Aku baru ingat, sebab kemarin sampai saat ini tidak ada yang mengingatkanku akan hal itu
Duka hadir pada akhir bulan sebelum perayaan natal umat nasrani
Aku melihatmu “Gadis Kecil”
Harusnya aku yang bersedih
Harusnya air mataku seperti air matamu
Aku mengingat yang kau ingat saat itu
Sebab yang kurasakan hari ini adalah masa lalumu
Kamu jangan bersedih,
Atau aku yang jangan bersedih
Atau aku yang jangan bersedih
Atau… Bagaimana?
“Gadis Kecil” kelebihanmu saat ini adalah aku tidak melihatmu tersenyum sama sekali
Kesedihan hatimu, sama denganKu
Tidak seperti mereka yang belum pernah merasakannya
Apakah kau masih ada dalam kelarutan?
Apakah aku akan sepertimu dalam kelarutan?
Apakah aku akan sepertimu dalam kelarutan?
Aku tidak begitu yakin dengan wajahku yang sedikit sangar di hadapan anak kecil
Wajah dan isi hati tidak mudah untuk menyelaraskan
Terimakasih “Gadis Kecil”
Kali ini aku sedikit terhibur oleh air matamu yang lucu
Kabanjahe, 26 Desember 2019